Kamis, 21 Juni 2018

Turis Prancis diperkosa pemandu wisata lepas di Labuan Bajo


SEPUTAR LIGACAPSANasib nahas dialami seorang wanita asal Prancis berinisial MB (22) saat liburan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. MB diperkosa seorang pemandu wisata lepas berinisial A, usai mengantarnya menikmati keindahan objek wisata air terjun Cunca Wulang, Kabupaten Manggarai Barat.
"Sepulangnya dari lokasi air terjun Cunca Wulang, pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan, namun korban menolak ajakan pelaku tetapi pelaku mengancam jika tidak mau berhubungan badan pelaku mengancam akan memanggil teman-temannya untuk memperkosa korban," kata Kabid Humas Polda NTT, Jules Abharam Abast saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (21/6).
Menurut Jules, korban saat itu diantar dan melintasi jalan yang terdapat teman-teman pelaku tengah pesta minuman keras. Korban yang ketakutan dengan ancaman tersebut lantas menuruti nafsu bejat pelaku.
"Dengan terpaksa korban mengikuti ajakan pelaku untuk berhubungan badan di hutan," kata Jules.
Setelah melampiaskan nafsunya pelaku mengantarkan korban kembali ke tempat penginapanny di Labuan Bajo. Pada saat di hotel pelaku sempat ingin kembali memerkosa korban.
"Namun korban beralasan sakit sehingga meminta diantarkan ke rumah sakit," ujarnya.
Kemudian pelaku mengantarkan korban ke RS Siloam Labuan Bajo. Setelah sampai di rumah sakit pelaku meninggalkan korban dan melarikan diri.
"Kita dapat ciri-ciri pelaku. Pelaku masih dalam pengejaran dan pencarian oleh Sat Reskrim Polres Mabar," kata dia.
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 12 Juni 2018, sore. Kasus dugaan pemerkosaan oleh pemandu wisata lepas di Labuan Bajo itu kemudian dilaporkan ke kepolisian, Rabu (13/6) sore.
"Pelaku menawarkan akan membawa korban untuk trip dan bersepakat menuju air terjun Cunca Wulang dengan menggunakan motor," katanya.
Dari keterangan komunitas pemandu wisata pelaku diduga merupakan guide illegal. Polisi saat ini tengah memburu pelaku dan berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Prancis terkait nasib dialaminya warganya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar