SEPUTAR LIGACAPSA - Menjadi kaya raya adalah impian semua orang. Mereka akan bekerja keras mengumpulkan pundi-pundi uang untuk memenuhi kebutuhannya.
Namun, beberapa orang di belahan negara bisa menjadi kaya raya hanya dalam semalam. Bukan dari hasil mencuri, melainkan dari penemuan-penemuan aneh yang mereka temukan, atau pemberian dan hadiah dari orang terdekat.
Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, inilah orang-orang yang langsung kaya hanya dalam semalam:
1. Sepasang suami istri temukan koin emas di halaman rumahnya
SEPUTAR LIGACAPSA - Pasangan asal California Utara menemukan koin emas tergeletak di depan rumahnya saat berjalan-jalan bersama anjing mereka di halaman belakang. Harta karun tersebut tertutup lumut di bawah pohon tua. Saat melihat lebih dekat, mereka menemukan tepi kaleng berkarat yang sedikit menyembul dari tanah.
Setelah digali lebih jauh, mereka menemukan timbunan 1.427 koin emas senilai USD 31.000 setara Rp 437 juta. Semua koin bertuliskan tanggal 1847-94. Menurut para ahli koin ini terbilang sangat langka. Harga seluruh koin mencapai USD 11 juta setara Rp 155 miliar.
2. Pria termiskin di Eropa sekejap menjadi kaya raya
SEPUTAR LIGACAPSA - Sergev Sudev, pria asal Moldova, menjadi pria termiskin di Eropa. Namun nasibnya berubah sejak bertemu dengan pamannya yang super kaya di Jerman. Dia dan pamannya baru bertemu dua kali. Entah apa yang dilakukan Sergev saat terakhir bertemu dengan pamannya, tiba-tiba seorang pria datang ke tempat tinggalnya di malam hari.
Pria tersebut menyampaikan, sang paman mewariskan uang senilai 950 juta euro atau Rp 15 triliun pada Sergev. Mewarisi harta sebanyak itu, Sergev sama sekali tak paham mengapa sang paman melakukannya. Di pikirannya, dengan uang tersebut, dia bisa melanjutkan studi jurnalismenya.
Pria tersebut menyampaikan, sang paman mewariskan uang senilai 950 juta euro atau Rp 15 triliun pada Sergev. Mewarisi harta sebanyak itu, Sergev sama sekali tak paham mengapa sang paman melakukannya. Di pikirannya, dengan uang tersebut, dia bisa melanjutkan studi jurnalismenya.
3. Nelayan Bengkulu mendadak kaya karena temukan muntahan paus
SEPUTAR LIGACAPSA - Nelayan Bengkulu bernama Sukadi menemukan muntahan paus seberat 200 kilogram. Awalnya Sukadi tidak mengetahui benda itu adalah muntahan paus. Dia mengira itu adalah limbah. Padahal muntahan paus sangat bernilai mahal, karena digunakan sebagai bahan pembuat parfum.
4. Wanita jadi jutawan setelah mendapatkan saham restoran cepat saji
SEPUTAR LIGACAPSA - Lynsi Snyder menjadi jutawan dalam semalam setelah mendapatkan 97 persen saham fast food, In-N-Out Burger, setelah berulang tahun ke-35. Hadiah ini membuat Lynsi sebagai orang kaya dengan nilai harta sebanyak 5,6 miliar ringgit atau Rp 19 triliun.
Saham tersebut merupakan warisan dari pendiri restoran makanan cepat saji In-N-Out Burger di California, Amerika Serikat, Harry dan Esther Snyder. Lynsi merupakan cucu Harry dan Esther.
Wanita berusia 35 tahun ini sebenarnya memegang 50 persen saham resto burger saat berusia 30 tahun. Pada 2010, dia dilantik sebagai pimpinan restoran In-N-Out setelah nenekya, Esther.
Saham tersebut merupakan warisan dari pendiri restoran makanan cepat saji In-N-Out Burger di California, Amerika Serikat, Harry dan Esther Snyder. Lynsi merupakan cucu Harry dan Esther.
Wanita berusia 35 tahun ini sebenarnya memegang 50 persen saham resto burger saat berusia 30 tahun. Pada 2010, dia dilantik sebagai pimpinan restoran In-N-Out setelah nenekya, Esther.
5. Terry Herbert temukan timbunan emas dan perak di tanah pertaniannya
SEPUTAR LIGACAPSA - Pada 5 Juli 2009, seorang pria bernama Terry Herbert mencari lahan pertanian yang baru dibajak dekat Hammerwich, Staffordshire menggunakan detektor logam. Saat mencari, tanpa sengaja dia menemukan artefak emas yang tertanam di tanah. Dalam lima hari berikutnya dia menemukan 244 item emas dan memutuskan untuk menghubungi Staffordshire dan West Midlands Portabel Antiquities Scheme.
Setelah mendapat izin dari pemilik tanah, Fred Johnson, penggalian dilakukan untuk menemukan sisa timbunan. Pada 2009, 1.300 artefak akhirnya ditemukan.
Pada 25 November 2009, Komite Penilaian Harta menghargai timbunan itu senilai 3.285.000 pound setara Rp 53 miliar. The Birmingham Museum & Art Gallery dan Potteries Museum & Art Gallery yang kemudian membeli artefak itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar