KLIK66 - Seorang remaja Palestina meninggal akibat luka-lukanya hari ini, sehari setelah ditembak pasukan Israel saat aksi-aksi demo di perbatasan Gaza-Israel.
Kementerian Kesehatan di Gaza seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/7/2018) mengidentifikasi korban sebagai Mohmen al-Hams, seorang remaja putra berumur 17 tahun. Kementerian menyebutkan dia ditembak di bagian dada saat aksi-aksi demo di dekat kota Rafah, di Jalur Gaza bagian selatan pada Jumat (27/7/2018).
Kekerasan antara pasukan Israel dan demonstran Palestina di Jalur Gaza telah meningkat sejak Maret lalu. Setidaknya 156 warga Palestina telah tewas ditembak pasukan Israel dalam bentrokan-bentrokan yang terjadi sejak Maret.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, dua warga Palestina juga tewas ditembak tentara-tentara Israel di Jalur Gaza pada Jumat (27/7) waktu setempat. Kementerian menyatakan, salah satu yang ditembak mati adalah seorang bocah laki-laki berumur 14 tahun. Dia ditembak di bagian kepala saat konfrontasi perbatasan di sebelah timur Rafah.
Korban tewas lainnya adalah pria Palestina bernama Ghazi Abu Mustafa yang tewas ditembak tentara-tentara Israel di dekat pagar perbatasan, di sebelah timur kota Khan Yunis, Jalur Gaza bagian selatan. Pria berumur 43 tahun itu juga ditembak di bagian kepala.
Militer Israel tidak berkomentar mengenai penembakan mati dua warga Palestina tersebut. Namun militer Israel menyatakan, sekitar 7 ribu warga Palestina melemparkan batu dan menggulingkan ban-ban yang terbakar ke arah para tentara Israel dan ke pagar perbatasan, di sejumlah lokasi di sepanjang perbatasan.
"Pasukan merespons dengan cara-cara pembubaran massa dan penembakan sesuai aturan konfrontasi," demikian statemen militer Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar