SEPUTAR LIGACAPSA- Bolt selalu identik dengan operator telekomunikasi yang pertama kali melayani jaringan 4G di negeri ini. Jauh sebelum operator seluler lain ikut bermain. Meski begitu, di era teknologi yang terus berkembang pesat, pelan tapi pasti bakal muncul generasi teknologi seluler kelima. Generasi ini kerap disebut sebagai 5G.
Lantas, apakah Bolt akan menjadi pionir kembali dengan membawa teknologi 5G? Marlo Budiman, Director of Lippo TMT Group nampak berharap demikian kala ditanyakan hal tersebut. Hanya saja, harapannya itu saat ini masih jauh. Sebab banyak hal, kata dia, sebelum memutuskan membawa teknologi generasi kelima itu.
"5G masih belum. Kalau yang trial 5G yang saya tahu di beberapa kota di China sedang dilakukan. Dan ternyata, CAPEX (Capital Expenditure) itu nya masih mahal sekali. Tapi tentunya Bolt, gak menutup kemungkinan ketika Capex sudah mulai terjangkau dan teknologi yang dibawa sudah proven, pasti akan merambah ke 5G," kata Marlo saat media gathering di Jakarta, Kamis (7/6).
Dilanjutkannya, untuk saat ini yang menjadi prioritas dari Bolt sendiri adalah memaksimalkan terlebih dahulu layanan 4G. Memaksimalkan segala daya dan upaya untuk mengembangkan pasar dan melakukan penambahan jaringan 4G serta pelanggan.
Sekadar diketahui, Bolt ini bukan seperti operator selular yang mencakup seluruh wilayah di negeri ini. Operator telekomunikasi milik Lippo Grup itu, hanya memiliki lisensi layanan untuk beberapa kota saja. Antara lain Jabodetabek, Medan, Cilegon, dan Serang. Maka dengan keterbatasan wilayah itu, tak heran bila pelanggan Bolt mencapai 3,9 juta. Sementara, jumlah BTS yang dimiliki sebanyak 3.300 BTS.
"Tapi untuk saat ini kami masih fokus di 4G dan terus memperkuat dan mengembangkan pasar kami di Jabodetabek dan Medan serta melakukan penambahan jaringan dan pelanggan. Jadi nanti ketika waktunya tepat, kami akan mempertimbangkan 5G,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar