SEPUTAR LIGACAPSA - Aksi protes di perbatasan Gaza-Israel kembali memakan korban. Seorang warga Palestina tewas ditembak tentara Israel.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (12/5/2018), pria tersebut tewas ditembak di timur Khas Yunis, Gaza Selatan. Sementara 7 orang lainnya terluka parah.
Aksi protes ini akan memasuki masa puncaknya tanggal 15 Mei mendatang. Penyelenggara aksi yang disebut 'Great March of Return' mengatakan mereka mengharapkan puluhan ribu warga Gaza di tenda-tenda perbatasan di beberapa hari mendatang.
Lebih lanjut, aksi yang dilakukan tentara Israel mendapat kritikan dari kelompok pembela HAM. Dari total 971 orang yang membutuhkan perawatan, 176 di antaranya terkena peluru. Yang lainnya menderita efek gas air mata atau terkena peluru karet atau pecahan peluru.
Sebuah laporan oleh badan amal Save the Children, yang diterbitkan pada hari Jumat (11/5), mengatakan bahwa selama protes, setidaknya 250 anak-anak Gaza telah dihantam peluru tajam, di antara hampir 700 anak-anak yang terluka secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar