SEPUTAR LIGACAPSA : Gushcloud International, perusahaan influencer marketing dan entertainment, menggandeng CreatorUp yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat. Kerjasama ini untuk membuat program belajar digital unik untuk brand managers, digital strategist, dan media planners.
Selain itu, keduanya juga akan mengembangkan influencer academy program untuk menguatkan para pembuat konten mewujudkan pendapatan baru, agar tetap relevan dalam pemasaran digital.
Saat ini CreatorUp mengembangkan dan melakukan pelatihan pemasaran untuk digital landscape, melayani merek dagang, dan agency, serta influencer yang ingin tumbuh dengan audiens mereka. Dengan rekam jejak yang kuat di Amerika, Asia Pasifik, dan Eropa, CreatorUp mengkhususkan diri dalam melokalisasi praktik global ke setiap pasar. Selain membantu pemegang merek, agency, dan influencer berhasil dalam tujuan bisnis dan pemasaran mereka.
"Dengan lebih dari 1 miliar jam konten yang disaksikan secara global di Youtube, saat ini pemegang merek mengeluarkan biaya lebih banyak pada digital media dibandingkan sebelumnya," ujar Mike Tringe, CEO CreatorUp, dalam rilisnya pada Merdeka.com, Jumat (27/4).
Menurut dia, pemasaran digital yang berkelanjutan sangat penting untuk terus mengikuti tren terkini dan praktek terbaik di kawasan ini.
Pada kerja sama ini, Gushcloud akan menyediakan jaringan pelatihan mengenai influencer marketing, dan pemasaran. Melalui program ini, Gushcloud ingin mendidik industri yang mencakup pemegang merek, agency, dan pemerintahan mengenai cara menggunakan influencer marketing secara efektif sebagai bagian dari keseluruhan strategi pemasaran.
Sudah dimulai pada Januari tahun ini, Gushcloud bersama CreatorUp menghadirkan pengalaman belajar offline ke online yang unik. Sementara materinya sendiri fokus pada tiga hal, yakni video content strategy, influencer marketing strategy, dan cross platform distribution and optimisation.
Soal kerja sama ini, Ng Siang Hang, COO Gushcloud International, menambahkan kami percaya bahwa dengan berinvestasi pada perusahaan brand strategies dan influencer itu sendiri akan mempercepat pertumbuhan industri di kawasan ini. "Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan standar serta praktek umum di industri influencer marketing."
Program ini dimulai di Singapura dan Indonesia, kemudian dilanjutkan ke negara lain seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar