Rabu, 22 Agustus 2018

PSI: Elite Demokrat jangan sebar fitnah dalam duka Lombok

KARTU66 Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi, meminta Partai Demokrat untuk tidak mengeluarkan statement yang memfitnah Presiden Joko Widodo di tengah duka akibat gempa yang terjadi di Lombok beberapa hari lalu.

"Dalam kondisi berduka seperti ini, Demokrat seharusnya tidak memperkeruh suasana dengan menyebut turunnya Presiden Jokowi ke Lombok adalah pencitraan kosong. Janganlah fitnah di tengah duka, tidak semua mesti dilihat dari kacamata kontestasi pilpres 2019," kata pria akrab dipanggil Uki itu melalui siaran pers diJakarta, Rabu (22/8).
Uki menerangkan, penggelontoran dana respon darurat dilakukan bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan penanganan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Dana emergency response diturunkan bertahap, tidak seperti yang dituduhkan oleh Pak Rachland. Tahap satu Rp 38 miliar, tahap dua sebesar 700 miliar rupiah. Besaran angka dan penyaluran sudah dikalkulasi oleh BNPB. Nanti akan ada lagi dana recovery, dll. Semua ada fase nya," ujarnya.
Uki menambahkan, dari informasi yang dia dapatkan, Kementerian Keuangan siap menggelontorkan dana hingga triliunan rupiah apabila diperlukan oleh BNPB. "Bahkan Kemenkeu siap mengucurkan dana sebesar 4 triliun rupiah untuk penanganan bencana ini. Kritik itu awasi dan koreksi. Bukan nyinyir. Pak Jokowi sibuk kerja", sambung Uki.
Politisi berdarah Minang ini mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk berdoa dan berbuat sesuatu untuk warga Lombok yang terkena dampak Gempa.
"Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu mendoakan yang terbaik untuk warga Lombok. Rasakan penderitaan mereka, menangislah bersama mereka. Lakukan sesuatu untuk mereka, niscaya mereka akan merasakan indahnya bersaudara dalam bingkai kebangsaan, bangsa Indonesia. Semoga itu dapat meringankan beban yang sedang mereka rasakan," tutup Uki.
Sebelumnya diberitakan bahwa Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik melalui akun twitternya @RachlandNashidik menuding Presiden Joko Widodo hanya memamerkan kepekaan yang sebenarnya kosong dalam kepemimpinannya. Komentar tersebut diberikan Rachland lantaran dana yang dikucurkan Jokowi untuk gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) disebut baru mencapai Rp 38 miliar. 

LINK ALTERNATIF :
-dapurqq.com
-lobbykiukiu.com
- hokiceme.com
-gadisliar.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar