KLIK66 - Polisi akhirnya menangkap dua orang tersangka pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan Muhammad Iqbal Setyawan (17) tewas saat terjadi bentrok suporter usai Liga PSIM Yogyakarta melawan PSS Sleman di Stadion Sultan Agung, Bantul.
LGF (21) dan WTP (19), diciduk tim Resmob Polda DIY dan Polres Bantul, Sabtu (28/7/2018) dini hari. LGF diciduk di rumahnya di Sewon, Bantul. Sedangkan WTP ditangkap di rumahnya di Banguntapan, Bantul.
"Kita tadi pagi sudah menangkap dua orang pelaku, masih anak-anak muda," kata Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, kepada wartawan di Mako Brimob Gondowulung, Yogyakarta, Sabtu (28/7/2018).
Meski demikian, Dofiri belum menyebutkan apakah LGF dan WTP berasal dari kelompok suporter atau bukan. Dia hanya menjelaskan keduanya ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan anggota di lapangan dan pemeriksaan saksi-saksi serta pengumpulan alat bukti video waktu kejadian.
"Kita relatif cepat bisa menangkap pelaku, kita kembangkan siapapun yang harus bertanggung jawab karena sudah menghilangkan nyawa orang lain," jelasnya.
Dofiri pun meminta kepada masyarakat dan kelompok suporter PSIM maupun PSS agar tidak terpancing dengan kasus tersebut. Dofiri memastikan bakal mengusut kasus ini hingga tuntas.
"Kita prihatin dan sayangkan peristiwa itu terjadi. Kita akan usut sampai tuntas, dan kemungkinan pelaku bisa bertambah," imbuhnya.
Bentrok suporter mewarnai laga derby DIY antara PSIM-PSS yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (26/7) sore. Terjadi kericuhan di sejumlah titik sekitar stadion. Polisi menerima laporan adanya satu orang tewas dan 9 luka-luka akibat kejadian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar