KLIK66 - Indonesia selama ini terkenal dengan produk pertaniannya. Lahan yang subur membuat beberapa produksi pertanian melimpah bahkan sempat di ekspor ke beberapa negara.
Namun demikian, para petani diakui masih mengalami kendala terutama dalam memasarkan hasil pertaniannya. Luasnya wilayah Indonesia serta panjangnya rantai distribusi menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi petani.
Kondisi inilah yang menggerakkan Mahendra Sitepu untuk menginisiasi platform digital bernama 'PakTaniDigital'. Ini merupakan solusi terpadu berbentuk aplikasi digital yang mempertemukan petani dengan pembeli. Melalui aplikasi ini seluruh petani dapat beriklan gratis.
"Memang kita keluarga petani melihat permasalahan petani ini sedemikian ruwet ya. Tanah, manajerial, permodalan pasca panen dan sebagainya. Sebagai anak petani yang sedikit melek digital kita justru melihat, masalah rantai dagang ini secara digital bisa dicari solusinya," ungkapnya ketika ditemui Merdeka.com, di Acara Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF), di JCC, Jakarta, Sabtu (30/6).
Tak hanya mempertemukan petani dengan pembeli. Aplikasi ini juga menjadi wadah untuk mempertemukan stakeholder sektor pertanian, seperti penjual alat-alat pertanian, pemilik angkutan, investor dan pemerintah.
"Kita inisiatif petani bisa mencari end user, pertama ibu rumah tangga, tapi hendaknya nanti bisa ke pelaku usaha seperti pengusaha restoran, eksportir, supermarket. Dengan demikian, posisi tawar petani pasti akan meningkat, dan harga komoditas juga," kata dia.
Sejauh ini, tanggapan pelaku sektor pertanian sangat positif. Pengguna aplikasi ini sejak diluncurkan 5 bulan lalu sudah mencapai 50.000 pengguna.
"Walau kita baru jalan 5 bulan pengguna kita sudah 50.000. di aplikasi 20.000, sementara di sosial media dan di web itu sudah hampir 30.000 lebih. Saya pikir ini langkah baik dan kita surprise," jelas dia.
Diharapkan, aplikasi ini terus berkembang dan semakin membantu memberi solusi terhadap masalah rantai dagang yang dihadapi petani. "PakTaniDigital ini menyadari bahwa masalah itu banyak, tapi kalau kita mau selesaikan masalah ini, nggak ada yang sanggup," tegasnya.
"Semua fitur belum semua aktif tapi kita mau semua orang bisa menangkap visi besar kita. Silakan yang bisa dapat manfaat dari aplikasi ini, silakan ambil manfaat," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar