SEPUTAR LIGACAPSA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin anjlok 66,39 poin atau 1,13 persen ke posisi 5,792.34. Otoritas bursa menyatakan bahwa hal tersebut tidak lain disebabkan oleh ketidakpastian global yang tengah terjadi.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, menyatakan pasar modal masih dalam keadaan baik di balik ketidakpastian global yang saat ini terjadi. Adapun sentimen global saat ini paling didominasi oleh kebijakan Amerika Serikat (AS) yang tengah berupaya untuk memperkuat ketahanan ekonomi negaranya.
Tito menyebut, kondisi ini tidak hanya dialami oleh pasar Indonesia akan tetapi oleh hampir semua negara. "Ya intinya ini kan uncertainty ya, ini semua ketidakpastian global. Jadi memang dari sananya, kita tidak bisa apa-apa," tuturnya di JW Marriot Hotel, Jakarta, Jumat (4/5) malam.
Meskipun IHSG anjlok, Tito mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak berdampak besar pada situasi pasar modal. "Yang menariknya dari uncertainty ini, produk-produk kita masih bagus. Likuiditas bagus. Bahkan 75 persen perusahaan banyak yang rugi, ini kita 75 persen malah pada untung, likuiditas meningkat," ujarnya.
Tito lebih jauh menjelaskan saat ini pasar modal masih didukung oleh perusahaan-perusahaan yang baik dan mendukung investasi di BEI. "Apapun yang terjadi menariknya produk kita masih bagus-bagus, intinya saya percaya bahwa investasi di bursa masih didukung oleh perusahaan-perusahaan yang bagus bahkan sangat likuid," tandas Tito.
Sementara itu, BEI tengah kembali menorehkan prestasi. Kali ini prestasi tersebut datang dari Business Media International. BEI dinobatkan dan meraih penghargaan sebagai Best Companies to Work For in Asia 2018. Hal ini merupakan kedua kalinya pihak bursa menerima penghargaan sebagai perusahaan terbaik di Asia tersebut.
"Terima kasih untuk award ini, dan terima kasih kepada HR Asia yang telah organizing event ini. Kami butuh feedback, dan kami senang melihat the result. Filosofi kita sebagai bursa untuk fun dan responsibility ternyata berhasil," tutur Tito.
"Di BEI ini kami filosofinya ada fun dan responsibility. Kalau kebanyakan fun nanti enggak ada output, sebaliknya kalau hanya responsibility nanti kita jadi robot. Jadi memang harus fun dan responsible," tambah Tito.
Tito juga menuturkan, BEI setidaknya menerima 35 pertanyaan untuk menyabet gelar perusahaan terbaik di Asia ini. BEI juga bersaing dengan 220 perusahaan yang ada di Asia.
"Iya kami menerima 35 pertanyaan dan ada 220 perusahaan yang disaring. Ini dua tahun berturut-turut kita menang. Saya percaya bahwa hal ini merupakan hasil kerja sama semua pihak. Sales is the resulf of everything, every team, semua terlibat," ujar dia.
Dia menambahkan penghargaan tersebut didasari oleh banyak pertimbangan dan penilaian. Adapun penilaian yang diberikan termasuk dalam employee engagement, working culture, serta the development opportunities.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar