AGEN JUDI TERPERCAYA: Tottenham Hotspur akhirnya menghentikan rekor buruk mereka di Stamford Bridge. Kemenangan atas Chelsea di kandangnya membuat Spurs begitu bangga dan bahagia.
Spurs menang 3-1 atas Chelsea dalam lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Minggu (1/4/2018). Tertinggal lebih dulu oleh gol Alvaro Morata, The Lilywhites mampu membalikkan keadaan melalui gol indah Christian Eriksen dan sepasang gol Dele Alli.
Kemenangan ini terasa sangat spesial lantaran Spurs sudah sangat lama tak meraihnya. Terakhir kali mereka memenangi sebuah pertandingan liga di Stamford Bridge adalah pada Februari 1990. Saat itu, bintang-bintang Spurs seperti Eriksen, Alli, Son Heung-min, dan Harry Kane bahkan belum lahir.
"Setelah 28 tahun, penting untuk menang di sini. Ini adalah hari membahagiakan untuk semua orang -- fans, para pemain -- dan kami merasa sangat bangga," ucap manajer Spurs, Mauricio Pochettino, kepadaSky Sports.
"Kami mendominasi permainan, tapi Chelsea menciptakan cukup banyak peluang dan mencetak gol. Di babak kedua, kami jauh lebih baik dan kami pantas meraih kemenangan," tambah Pochettino.
Pochettino juga mengungkapkan apa yang dia lakukan sehingga Spurs tampil lebih baik di babak kedua. Meski begitu, dia memuji para pemainnya yang mampu bangkit dari posisi tertinggal.
"Kami berusaha melakukan perubahan dan menggeser beberapa pemain saat half-time untuk mendapatkan koneksi yang lebih baik dan posisi-posisi untuk mengalirkan bola. Setelah pertandingan, ketika Anda memenanginya, itu terlihat seperti sebuah keputusan bagus," ujar Pochettino.
"Para pemain pantas disanjung karena kami menunjukkan karakter saat tertinggal 0-1. Ini adalah hari untuk merasa sangat bangga," katanya.
Kemenangan atas Chelsea memperbesar peluang Spurs untuk merebut tiket ke Liga Champions musim depan. The Lilywhites masih duduk di peringkat keempat klasemen Premier League dengan 64 poin, tapi mereka sekarang unggul delapan poin atas Chelsea yang berada di posisi kelima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar